panjang atau pendek?

Pernah pada suatu masa saya heboh memberitahukan teman-teman di kantor kalau salah satu postingan saya mendapat komentar dari Dee a.k.a Dewi Lestari.

Mereka: “Mana komentarnya?”
Saya: “Lihat blog gw tentang Demam Kugy dan Keenan.”
Mereka: “Blog elo itu namanya apaan?”
Saya: “Itu, lho, sugar and spice and everything nice at wordpress dot com.”
Mereka: “Apa??? Sugar and blep and blep blep…”
Saya: “Aargh… #$%&.”
Mereka: “Panjang bener, seh, elo punya blog.”

But, hey, sekarang kesulitan ini bisa dieliminisir dengan mesin pemendek URL. Ke mana aja lo, Git??? Jadi, saya memanfaatkan salah satu mesin itu, dan ta da… nama blog saya yang panjang itu menjadi:

http://pendek.in/00n4c

Bagi penggemar Plurk dan Twitter dan pemanfaat microblogging lainnya, pemendek URL ini sangat berguna, lho.

6 thoughts on “panjang atau pendek?”

    1. Yos, thank you for dropped by. Waktu memilih nama untuk blog ini, saya hanya terpikirkan kalau sugar and spice and everything nice itu terdengar manis.

Leave a reply to pagit Cancel reply