memilih ke mal.

Awal Maret saya memohon agar flu dan batuk saya disembuhkan dan alhamdulillah kedua penyakit tersebut mulai meninggalkan raga saya.

Menutup bulan ini yang bertepatan dengan libur akhir pekan yang panjang saya pun memanfaatkannya untuk menghibur diri. Dimulai pada hari Jumat bertemu Si Mbak Turis Kere di Kopitiam Oey cabang Tebet Gaol.

Pembicaraan kami yang diselingi dengan minum kopi a la Vietnam dan makan sushi cukup random. Sejarah dunia, PKI, tips menaiki dan turun dari bus, PMS, dan olahraga lari adalah beberapa materi obrolannya.

Berhubung hari masih terang, selepas dari Kopitiam Oey saya meminta Mila mengajak saya menjajal pusat perbelanjaan baru di Casablanca, Mall Kota Kasablanka namanya. Di sana saya hanya melakukan kegiatan window shopping saja hitung-hitung melepas rindu kepada beberapa toko yang sudah lama tidak saya sambangi. Halah.

Pada hari Sabtu saya meluncur ke daerah Gandaria di Jakarta Selatan untuk menghadiri sebuah meeting kecil tentang sebuah event yang menarik yang akan diselenggarakan di bulan April. Karena matahari masih tinggi, selesai rapat saya melokasi keberadaan Mila, siapa tahu dia sedang beredar di lokasi yang berdekatan. Dan memang demikian nyatanya. Mila dan adiknya sedang menunggu seseorang di Pondok Indah Mall. Tanpa berpikir dua kali saya pun langsung menyusul mereka ke PIM naik Kopaja dan membayar dua ribu rupiah saja.

Malam minggu itu saya akhiri dengan makan malam (ditraktir, sih, judulnya) di Nanny’s Pavillon yang terletak di bangunan baru yang menempel bagian kiri dari bangunan PIM 1.

At Nanny’s Pavillon PIM with Mila, Nanny, and Chacha.

Kemudian pada hari Minggunya, saya membayar janji kopdar kepada Ocha. Selain bertukar sapa untuk kali pertama secara nyata, kami pun mempergunakan kesempatan tersebut untuk saling bertukar buku.

Bogor dalam cuaca yang ekstrim sore itu. Panas tak ketulungan kemudian turun hujan badai. Saya dan Ocha dan adik perempuan saya (Si Mpit), sih, tidak mengeluh. Kami duduk nyaman sekali di sofa empuknya Starbucks, Botani Square.

Rendezvous with Ocha at S’bucks Botani Square.

Dan berikut buku-buku yang saya pinjam dari Ocha:

Twivortiare // Ika Natassa, The Naked Traveler #4 // Trinity, Travelous Part 2 // Andrei Budiman, Orange // Windry Ramadhina, Portugal Spanyol Maroko // Indra P. Nugraha.

Berhubung sudah lama tidak bertemu dengan dua perempuan ceriwis yang rumahnya ada di belakang Botani Square, maka saya pergunakan kesempatan leyeh-leyeh di S’bucks itu untuk sekalian bertemu dengan @EfaAyuDhewe dan @susiwid. Grup yang kami buat pun menjadi lebih ramai.

Pertemuan dengan Efa dan Susi juga sekalian untuk mematangkan rencana trip ke Pulau Komodo di bulan Mei nanti. Tapi sampai hari tulisan ini ditayangkan, kemajuannya tidak begitu signifikan. Hahaha…

Team Bogor: @EfaAyuDhewe, @susiwid and @p49it.

Dan di penghujung hari itu, saat saya membuka amplop yang diangsurkan oleh Efa, saya mendapatkan ini:

Belated birthday present from @EfaAyuDhewe and @liliamrina.

Kejutan yang manis dari Efa dan Lili. Terima kasih banyak untuk kado ultahnya. Kecup sayang dari Cawang.

Posted with WordPress for BlackBerry.